Universitas Pertamina Bekali Mahasiswa Skill Komunikasi Agar Sukses di Dunia Kerja
Beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi karena generasi millenial yang mendominasi usia produktif. Ini menjadi tanda bahwa generasi tersebut akan menguasai pasar dan menempati posisi-posisi strategis di masa depan.
Namun, generasi millenial sangat lekat dengan istilah ‘kebebasan’ serta memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Akibatnya, banyak yang beranggapan bahwa generasi ini kurang antusias untuk bekerja secara tim dan sering merasa cemas atau insecure ketika memasuki dunia kerja.
Maka dari itu, perlu adanya pemberian motivasi pada generasi millenial agar kepercayaan dirinya bisa meningkat. Keyakinan bahwa mereka akan sukses bisa berdampak pada kinerja yang baik, bahkan memunculkan inovasi dan ide-ide yang fresh atau baru di tempat kerjanya.
Komunikasi yang Efektif
Kemampuan berkomunikasi dengan publik dapat menunjang tumbuh dan berkembangnya skill komunikasi bagi generasi millenial. Menurut seorang mahasiswa yang berkuliah di Universitas Pertamina, skill komunikasi sangatlah penting bagi para generasi millenial karena nantinya generasi ini akan mendapat pengasuhan yang protektif dan berdampak pada belum mampunya mereka dalam mempersepsikan dunia.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa generasi millenial ini cenderung membangun ruang diskusi dengan kelompok atau komunitas tertentu. Generasi tersebut bisa saja semakin surut kepercayaan dirinya karena terbatasnya skill komunikasi publik ditambah dnegan kekhawatiran akan pendapat negatif dari publik.
Mahasiswa tersebut juga menyatakan bahwa dirinya saat ini mulai aktif membangun kepercayaan dirinya di depan publik serta memberanikan diri untuk mengutarakan pendapat atau gagasannya. Baginya, tak cukup menyampaikan ide hanya dengan karya tulis ilmiah atau memposting artikel di media sosial, melainkan juga harus berdiskusi dengan mahasiswa lainnya di luar perkuliahan.
Langkah tersebut tentu membawa perubahan cukup signifikan pada skill komunikasinya. Bahkan, ada manfaat lain yang bisa didapat, salah satunya adalah prestasi yang ditorehkan untuk kampusnya. Prestasi ini nantinya bisa meningkatkan kepercayaan diri, menambah pengalaman serta mengasah cara berpikir kritis bagi generasi millenial.
Universitas Untuk Generasi Millenial
Sarana belajar paling efektif dalam mengasah kemampuan dan bakat ialah kampus atau universitas. Mata kuliah Creative Problem Solving (CPS) atau Critical Thinking (CT) yang ada sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Sebab, mata kuliah yang mengasah daya pikir ini bisa membantu mahasiswa untuk menyusun strategi atau ide pembaharuan lalu menuliskannya secara sistematis dan terstruktur.
Salah satu contoh universitas yang mengajarkan kedua mata kuliah tersebut pada para mahasiswanya adalah Universitas Pertamina. Tidak heran jika banyak mahasiswa dan alumni sana yang begitu percaya diri ketika berbicara di depan publik.
Apalagi, saat ini sedang ramai diperbincangkan soal isu-isu terkait dengan lingkungan. Banyak ahli yang memberikan pendapat bahwa masyarakat global perlu fokus pada perbaikan iklim. Bukan suatu hal tidak mungkin bahwa gagasan-gagasan baru dan solutif akan lahir dari para generasi millenial ini.
Universitas Pertamina sebagai Kampus Energi akan menjadi wadah bagi para generasi millenial untuk mengasah dirinya dalam berkomunikasi, sehingga mampu berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Anak muda terdidik dan terlatih serta mempunyai tekad yang kuat akan berupaya untuk mewujudkan cita-cita dan impiannya.