Mengenal Data Analyst dan Prospek Kerjanya di 2022
Di masa sekarang, profesi yang berbasis data sudah mulai bermunculan di mana-mana, salah satunya adalah data analyst. Ini karena kebutuhan instansi atau perusahaan akan data-data yang mereka punya. Data-data tersebut nantinya akan mereka analisis dan dipakai untuk kepentingan perusahaan.
Misalnya, seperti kepentingan marketing, untuk mengetahui data konsumen dan sebagainya. Yang menjadi pertanyaan, apa itu data analyst? Bagaimana pula prospek kerjanya di tahun 2022 ini? Mari simak bersama di bawah ini!
Definisi Pekerjaan Data Analyst
Data analyst adalah profesi yang berkaitan dengan analisis data. Profesi tersebut menuntut seseorang untuk memahami asal-muasal data serta distorsi dengan cara menganalisis data-data tersebut.
Cara menganalisisnya juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, melainkan dengan menggunakan teknologi khusus. Data analyst juga dianggap sebagai profesi masa depan. Sebuah data menyatakan, bahwa di tahun 2020 lalu, profesi ini telah menjadi profesi terfavorit di seluruh dunia.
Setelah mengetahui definisinya, Anda juga harus mengetahui apa saja pekerjaan yang dilakukan oleh profesi ini, di antaranya:
- Memahami asal-usul data dan distorsi data-data dengan menggunakan teknologi khusus.
- Mengumpulkan data dan menganalisisnya
- Melakukan identifikasi terhadap korelasi dan pola interpretasi yang ada di dalam data. Hasil dari identifikasi ini nanti akan menghasilkan berbagai informasi yang bermanfaat, khususnya bagi pihak perusahaan/instansi.
Keterampilan yang Harus Dimiliki
Keterampilan dalam menganalisis
Tentunya ketika ingin menjadi data analyst, Anda harus mempunyai keterampilan ini. Dengan kemampuan analisis, Anda jadi bisa mempelajari, meneliti serta mengambil informasi atau kesimpulan dari data-data yang tersedia secara sistematis.
Menilai bisnis
Profesi ini kerap dipakai dalam dunia bisnis, karena data-data yang telah dianalisis kelak akan dipakai sebagai pedoman atau acuan untuk perkembangan bisnis di masa depan. Maka dari itu, Anda harus memiliki keterampilan menilai bisnis ini.
Berkomunikasi
Anda juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi. Sebagai seorang data analyst, Anda tidak hanya akan menganalisis data, melainkan juga harus pandai dalam menyampaikan hasil analisisnya kepada pihak yang membutuhkan.
Sasaran Profil Pekerja
Menurut BRITECH, siapa pun orang dari latar belakang apapun bisa bekerja menjadi seorang data analyst. Entah orang tersebut seorang sarjana matematika, sarjana ekonomi, bahkan sarjana sosial humaniora sekalipun.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa orang yang bekerja dalam profesi ini biasanya memiliki latar belakang pendidikan matematika. Sebab, lulusan matematika yang paling sering dicari untuk bekerja sebagai data analyst dan profesi lain yang masih berhubungan dengan data, misalnya data scientist.
Jenjang Pendidikan Data Analyst
Di Indonesia, belum ada sekolah atau jurusan kuliah khusus untuk saat ini. Ini hal yang wajar sebab profesi satu ini masih tergolong baru. Sedangkan di luar negeri, University of Rome Tor Vergata di Italia telah membuka jurusan khusus Data Science atau Ilmu Data.
Ada juga lembaga kursus yang mempelajari data analyst, salah satunya adalah Bocconi University of Milan. Siena dan Trieste menjadi dua kota di Italia yang telah mengadakan kursus mengenai apa itu data analyst dari salah satu kampus di Milan tersebut.
Prospek Kerjanya Di Tahun 2022
Profesi yang sangat menjanjikan
Dari penjelasan di atas, prospek kerja dari profesi ini sangatlah menjanjikan. Hal ini disebabkan pekerjaan analisis data bisa dilakoni oleh siapa saja dengan latar pendidikan apa saja. Selain itu, karena ada banyaknya data yang bermunculan setiap tahunnya.
Data-data tersebut bersumber dari media sosial, email, penggunaan smartphone, atau dari data pencarian di laman Google. Beberapa data tersebut tentunya sangat besar dan harus ada yang mengelolanya. Sebab, mempunyai peluang dan potensi yang besar apabila ada yang memanfaatkannya dengan benar.
Tiap instansi atau perusahaan membutuhkannya
Profesi data analyst ini dibutuhkan oleh banyak instansi, seperti instansi manajemen transportasi, perbankan, asuransi, kesehatan, dan masih banyak lagi. Hal itu tidak terlepas dari ketersediaan data yang beberapa instansi tersebut miliki.
Sekaligus, urgensi perusahaan/instansi dalam mengolah serta mengelola data yang sudah ada. Jadi, profesi analisis data ini memang sangatlah menggiurkan, bahkan rata-rata gajinya terbilang cukup tinggi di Indonesia.