Tips Membuat Action Plan Mahasiswa untuk Meraih Beasiswa Impian
Mendaftar beasiswa untuk jenjang S1, S2, maupun S3 merupakan impian banyak orang. Tidak hanya pelamar yang sudah siap mendaftar, tetapi juga mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan studi terutama ke luar negeri.
Sayangnya, kesempatan meraih beasiswa tersebut hanya menjadi rencana. Sebab masih banyak yang bingung tentang persiapan apa saja yang harus dilakukan. Maka dari itu, penting sekali menyusun action plan mahasiswa sebelum pendaftaran beasiswa dibuka.
Action plan adalah dokumen yang menjabarkan tugas atau langkah yang perlu kamu lakukan untuk mencapai tujuan. Kamu bisa memulai rencana persiapan sejak enam bulan sebelum pendaftaran beasiswa agar persiapan lebih matang.
Berikut uraian yang bisa kamu contoh dalam membuat action plan untuk meraih beasiswa yang diidam-idamkan. Simak sampai tuntas, ya!
Bulan Pertama
Pada bulan pertama, kamu bisa melihat secara seksama terkait kampus dan beasiswa yang diincar. Lebih baik lagi jika kamu mencatat persyaratan yang dibutuhkan dan mencari support system.
Bulan Kedua
Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa S2 atau S3 di luar negeri, belajarlah IELTS maupun TOEFL dengan lebih giat untuk memenuhi syarat utama mendapatkannya.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba susun CV yang menggambarkan riwayat hidup dan pendidikanmu selama ini.
Bulan Ketiga
Pada bulan ketiga, mulailah untuk menerjemahkan berkas-berkas pendaftaran yang diperlukan, seperti ijazah, transkrip nilai, paspor dan sebagainya.
Jaga-jaga lakukan scan berkas agar jika pendaftaran dilakukan secara online, kamu tinggal upload karena sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Bulan Keempat
Buatlah rencana belajar serta memulai mengerjakan esai yang umumnya menjadi salah satu syarat mendapatkan beasiswa.
Selain itu, fokus untuk latihan soal IELTS atau TOEFL dan ukur kemampuanmu dengan mengikuti uji coba tes IELTS dan TOEFL.
Bulan Kelima
Pada bulan kelima, kamu bisa mulai mengikuti tes resmi IELTS atau TOEFL. Kamu pun bisa melihat ulang semua berkas persyaratan yang dibutuhkan. Ini karena waktu pendaftaran beasiswa dibuka sudah semakin dekat.
Bulan Keenam
Di bulan terakhir atau bulan pendaftaran, cari beasiswa dan kampus yang diinginkan. Akan lebih baik lagi jika kamu memilih kampus berdasarkan hasil tes IELTS serta kemampuan diri sendiri.
Tips Membuat Action Plan Mahasiswa secara Sederhana
Sebelumnya, kamu mengetahui cara menyusun action plan dalam waktu enam bulan. Berikut ini adalah tips membuat action plan secara lebih ringkas dan sederhana. Antara lain:
Tentukan Tujuan dan Prioritas
Langkah pertama dalam menyusun action plan adalah menetapkan tujuan yang jelas. Kamu perlu mempertimbangkan jenis beasiswa yang diinginkan, seperti beasiswa akademis, beasiswa berbasis kebutuhan, atau beasiswa berdasarkan prestasi. Setelah itu, prioritaskan tujuan tersebut berdasarkan urgensi dan pentingnya.
Identifikasi Persyaratan Beasiswa
Kamu perlu melakukan riset mendalam untuk memahami persyaratan beasiswa yang diinginkan dengan baik. Dengan mengetahui persyaratannya, kamu jadi bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan lebih matang.
Buat Rencana Waktu
Waktu adalah aspek penting dalam mencapai tujuan. Kamu perlu membuat rencana waktu yang realistis untuk mempersiapkan aplikasi beasiswa.
Tentukan tenggat waktu untuk setiap tahap, seperti menyelesaikan esai, meminta surat rekomendasi, dan melengkapi dokumen-dokumen lainnya.
Persiapkan pendaftaran beasiswa kamu dengan lebih tertata dan matang bersama Kobi Education. Berbagai program unggulan serta mentor yang expert akan membantumu untuk menyiapkan semua yang dibutuhkan, mulai dari berkas persyaratan hingga wawancara.
Informasi selengkapnya bisa kamu lihat melalui kobieducation.com. Tunggu apa lagi? Raih beasiswa dan kampus impian dengan mudah bersama Kobi Education! Semoga bermanfaat!