Menjauhi Korupsi dengan Berperilaku Antikorupsi
Korupsi adalah suatu tindakan yang sangat merugikan negara, sangat dibenci oleh rakyat, dan menjadi penghambat majunya suatu negara. Mencegah tindakan korupsi dapat dimulai dengan menanamkan prinsip anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini agar kita tidak menjadi bagian dari oknum yang menyalahgunakan wewenang demi keuntungan diri pribadi atau golongan.
Maka dari itu, berikut ini adalah nilai-nilai antikorupsi yang bisa mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kejujuran
Kejujuran adalah sebuat ucapan maupun tindakan yang lurus, tidak berbohong, dan tidak melakukan hal yang curang. Jujur merupakan faktor penting ketika seseorang diberikan amanat jabatan dari pemerintah dan rakyat, untuk menjalankan secara benar, tidak berkhianat, dan dapat menjaga kepercayaan untuk menjalankan kekuasaan yang telar diberikan.
Jujur menjadi salah satu nilai utama dalam nilai anti korupsi. Jadi apabila seseorang yang telah diberikan wewenang dan menjalankannya dengan tidak jujur, maka ia akan kehilangan kepercayaan. Secara umum, kejujuran sebaiknya dilakukan dalam bermasyarakat maupun ketika menjalankan jabatan.
Selalu berkata jujur, mengerjakan yang seharusnya sesuai dengan wewenang dan kewajiban. Sebagai contoh, apabila seorang pejabat menjalankan suatu perintah untuk membagikan bantuan dari pemerintah untuk rakyat, maka pemimpin yang jujur akan menyalurkan bantuan sesuai dengan porsi yang seharusnya didapatkan, tanpa berbuat curang demi kepentingan pribadi.
2. Kepedulian
Kepedulian adalah suatu tindakan mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan sesuatu yang terjadi pada lingkungan sekitar dan berbagai hal yang berkembang di dalamnya. Pemimpin yang peduli dengan kebutuhan rakyat maka akan mengedepankan kebutuhan tersebut, sehingga semua tindakan yang ia lakukan akan didasari untuk kepentingan rakyat.
Sebagai contoh seorang pemimpin daerah yang peduli akan perkembangan lingkungannya, akan terpanggil untuk selalu mengabdi dan memberikan yang terbaik terhadap pembangunan daerahnya. Jika infrastruktur pada daerah tersebut tertinggal, maka ia akan berusaha untuk mengejar ketertinggalan dengan melakukan tugasnya sebagai pemimpin dengan sebaik mungkin.
3. Kedisiplinan
Arti dari kata disiplin adalah kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan. Manfaat jika seseorang hidup dengan sangat disiplin adalah ia akan menjadi orang yang dapat mencapai tujuannya dengan waktu yang lebih efisien.
Perilaku disiplin juga adalah salah satu nilai yang dapat menumbuhkan kepercayaan dari orang lain dalam berbagai hal.
4. Tanggung Jawab
Orang yang sangat bertanggung jawab adalah termasuk orang-orang yang bisa memegang dan menjaga amanah yang telah diberikan dan dapat diandalkan.
Jika seseorang yang bertanggung jawab maka ia akan menjalankan pekerjaannya dengan sebaiknya dan tidak akan menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya.
5. Kemandirian
Mandiri adalah hal atau keadaan seseorang yang dapat melakukan pekerjaannya secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Nilai kemandirian ini adalah salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Karena dengan sikap kemandiriannya menjadikannya seorang pemimpin yang mampu memimpin orang lain.
6. Kerja Keras
Dalam pekerjaan ada target yang harus dicapai, maka orang yang bekerja keras tidak akan mengenal lelah dan akan bekerja sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan sikap pekerja keras ia akan memanfaatkan waktu yang ia miliki untuk dapat mencapai tujuannya, tanpa mengenal seberat apapun kesulitannya.
7. Kesederhanaan
Gaya hidup yang tinggi dan ingin pengakuan dari orang lain membuat seseorang tidak segan-segan mengusahakan berbagai cara untuk mewujudkannya.
Namun akan berdampak negatif juga pada pekerjaannya. Hal tersebut bisa memicu seseorang akhirnya mengambil jalan pintas dengan korupsi. Berbeda dengan seseorang yang memilih gaya hidup sederhana. Ia telah terbiasa hidup dengan sederhana, tidak boros, dan lebih memilih memenuhi kebutuhan dibandingkan keinginannya.
8. Keberanian
Pemimpin yang berani adalah pemimpin yang mampu membela kebenaran, berani mengakui kesalahan yang ia perbuat, berani bertanggung jawab, dan berani menghadapi resiko. Jiwa yang berani ini sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan.
9. Keadilan
Orang yang adil adalah orang yang tidak memihak, tidak berat sebelah, jujur, lurus, tulus, dan berpegang teguh pada kebenaran. Tidak memihak pada persamaan suku, bangsa, maupun agama.
Itu tadi 9 nilai antikorupsi yang bisa dilakukan untuk menghindari diri dari melakukan tindakan korupsi. Yuk, mulai lakukan dari sekarang! Untuk mempelajari lebih banyak mengenai sikap antikorupsi, kamu bisa mengunjungi situs Pusat Edukasi Antikorupsi KPK atau ACLC KPK, semoga bermanfaat!