Investasi Saham: Pengertian, Jenis Serta Rekomendasi Aplikasi Investasi Saham yang Aman

Kini investasi menjadi gaya hidup yang patut untuk dipertimbangkan. Kita dapat melindungi dan menjaga aset di masa depan dengan berinvestasi sejak dini.  Investasi merupakan kegiatan penanaman modal baik itu aset ataupun uang guna memperoleh tujuan. Investasi tidak harus dengan modal yang besar, sekarang dengan modal kecilpun kita dapat memulai untuk berinvestasi dan pastinya hal tersebut akan membantu kita untuk memenuhi kebutuhan kita di masa depan.

Ada beberapa macam investasi yang banyak diminati oleh para investor, seperti membeli properti berupa tanah atau lahan, rumah, apartemen dan yang pastinya saham. Namun, berinvestasi biasanya butuh modal yang cukup besar. Namun jangan patah semangat, kini kita bisa investasi saham yang dapat dimulai dengan modal yang kecil. Tetapi sebelum itu, ketahui terlebih dahulu pengertian dari investasi saham.

Apa Itu Investasi Saham?

Investasi saham adalah salah satu jenis investasi pada sebuah pasar modal yang berupa tkita kepemilikan modal individu maupun badan usaha dalam suatu perusahaan. Sebelum memilih untuk berinvestasi saham pastikan kita mengetahui karakteristik dari instrumen yang kita pilih. Saham merupakan investasi dengan jangka waktu menengah panjang.

Bagi investor saham pemula, kita wajib untuk mengetahui jenis saham yang akan dibeli. Dalam memudahkan pembelian saham di Bursa Efek Indonesia, kita bisa manfaatkan pengelompokan yang telah dibuat oleh bursa misalnya saham LQ45, IDX30 mapun indeks lainnya. Indeks tersebut pastinya sudah mengalami penyaringan yang baik dari segi fundamental maupun likuiditas.

Jenis-Jenis Investasi Saham

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis saham sebelum mulai berinvestasi. Berikut ini adalah beberapa jenis saham yang terbagi berdasarkan kepemilikan, cara pengalihan dan kinerja perdagangannya.

Jenis Saham Berdasarkan Kepemilikan

Common Stocks (Saham Biasa)

Jenis saham ini mampu melakukan klaim kepemilikan seusai keuntungan dan juga kerugian yang perusahaan dapatkan. Tetapi, pemegang saham biasa memiliki kewajiban yang terbatas.

Misalnya, jika perusahaan mengalami kebangkrutan, maka pemegang saham biasa hanya memperoleh prioritas paling akhir dalam pembagian keuntungan perusahaan. Namun, jumlah kerugian maksimum yang ditanggung sesuai besaran dana yang telah kita investasikan.

Preferred Stock (Saham Preferen)

Saham preferen merupakan jenis saham gabungan antara saham biasa dan obligasi. Perbedaannya dengan saham biasa terletak pada tingkat suku bunga keuntungan yang didapatkan.

Suku bunga saham preferen ini bersifat tetap, sebab mengandung campuran obligasi. Selain itu, pemegang saham memiliki hak tebus yang bisa ditukar dengan saham biasa.

Jenis Saham Berdasarkan Cara Pengalihan

Bearer Stocks (Saham Atas Unjuk)

Pengertian dari bearer stocks ini adalah saham yang nama kepemilikannya tidak tertulis dalam lembar kertas. Tujuannya agar jenis saham ini mudah dipindahtangankan, karena memang diperuntukkan dalam kegiatan jual beli. Jadi, ketika bertransaksi tidak perlu mengurusnya melalui badan hukum. Bukti kepemilikan saham atas unjuk ini berdasarkan siapa yang memegang saham tersebut.

Registered Stocks (Saham Atas Nama)

Saham atas nama atau registered stocks berbeda dengan saham atas unjuk. Pasalnya, kepemilikan saham terbukti pada nama yang tertulis di surat berharga.

Berbeda dengan jenis saham sebelumnya, cara pengalihan saham atas nama harus melalui prosedur hukum untuk melakukan balik nama saham.

Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan

Blue Chip Stocks

Jenis saham satu ini dikeluarkan oleh perusahaan dengan reputasi yang tinggi. Biasanya, perusahaan yang mengeluarkan saham blue chip merupakan petinggi di industri tersebut dan memiliki penghasilan yang stabil.

Selain itu, mereka juga konsisten dalam membayar bagi hasil. Akibatnya, blue chip stocks banyak diincar oleh para investor.

Income Stocks

Selanjutnya, ada income stocks. Jenis saham ini merupakan saham unggulan yang selalu membayar dividen atau laba lebih besar dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada periode sebelumnya.

Karena alasan ini, income stocks biasanya memiliki pendapatan yang selalu meningkat setiap periodenya.

Selain dua jenis saham di atas, jenis saham berdasarkan kinerja perdagangan di antaranya ada growth stocks, speculative stocks dan counter cylical stocks.

Rekomendasi Aplikasi Investasi Saham yang Aman

Bagi pemula yang tertarik untuk mulai berinvestasi saham, sebaiknya menggunakan aplikasi investasi saham yang aman dan mudah digunakan. Salah satunya adalah Alpha Investasi. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Playstore bagi pengguna Android dan App Store bagi pengguna Apple.

Pemakaian aplikasi ini sangat mudah karena fitur-fitur yang ada mudah dipahami, memberikan fee broker rendah dan pastinya sudah diawasi oleh OJK. Jadi, sudah dipastikan aplikasi investasi saham ini aman dan juga terpercaya. Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman alphainvestasi.id.

Tunggu apa lagi? Ayo segera download aplikasi Alpha Investasi dan mulai berinvestasi dengan mudah hanya dalam satu genggaman! Semoga ulasan ini bisa menambah wawasan dan memberikan manfaat, ya!