Ayojenius.com
Beranda Info Menarik Investasi Emas, Keuntungan dan Tips Memulainya

Investasi Emas, Keuntungan dan Tips Memulainya

Dalam dunia yang penuh ketidakpastian ekonomi, banyak orang mulai mencari alternatif investasi yang aman, stabil, dan menguntungkan. Salah satu bentuk investasi yang tetap eksis dari masa ke masa adalah investasi emas. Namun, sebelum memutuskan untuk investasi emas, Sobat perlu belajar lebih jauh dari sumber terpercaya.

Emas memang telah lama dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang mampu menjaga kekayaan di tengah fluktuasi pasar. Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang keuntungan investasi emas serta tips praktis memulainya, khusus untuk Sobat yang ingin mulai menabung dalam bentuk logam mulia ini.

Mengapa Emas Layak Dijadikan Investasi?

Sobat, sebelum membahas lebih dalam, kita perlu tahu dulu mengapa emas bisa menjadi pilihan investasi yang menjanjikan. Berikut beberapa alasan utama:

1. Nilai Emas Relatif Stabil

Emas memiliki kecenderungan untuk menjaga nilainya dalam jangka panjang. Bahkan saat terjadi inflasi atau ketidakstabilan ekonomi global, harga emas biasanya justru naik. Karena itulah banyak orang menjadikannya sebagai alat lindung nilai terhadap penurunan daya beli uang.

2. Likuiditas Tinggi

Sobat tak perlu khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan dana tunai. Emas bisa dengan mudah dicairkan, baik melalui toko emas, pegadaian, maupun platform digital. Proses jual beli emas sangat fleksibel dan cepat.

3. Diversifikasi Portofolio

Investasi tidak hanya tentang mengejar keuntungan, tapi juga tentang mengelola risiko. Dengan menambahkan emas ke dalam portofolio investasi Sobat, Sobat bisa menyeimbangkan risiko dari instrumen investasi lain seperti saham atau properti.

4. Tidak Terpengaruh oleh Risiko Gagal Bayar

Berbeda dengan saham atau obligasi yang memiliki risiko gagal bayar atau bangkrut, emas tidak memiliki risiko pihak ketiga. Emas adalah aset fisik yang nilai intrinsiknya tidak bergantung pada performa perusahaan atau kondisi pasar.

5. Mudah Dimulai

Investasi emas kini tidak lagi eksklusif bagi kalangan tertentu. Dengan kemajuan teknologi, Sobat bisa mulai berinvestasi emas bahkan hanya dengan Rp10.000 melalui platform digital terpercaya. Artinya, siapa pun bisa memulai, bahkan dari skala kecil.

Jenis-Jenis Investasi Emas

Sebelum Sobat memulai, ada baiknya mengenal beberapa bentuk investasi emas yang umum di pasaran:

1. Emas Batangan (Logam Mulia)

Jenis emas ini merupakan bentuk paling umum untuk investasi. Umumnya diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) atau PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Emas batangan tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram.

2. Emas Perhiasan

Meski lebih sering digunakan untuk keperluan estetika, perhiasan emas juga bisa menjadi bentuk investasi. Namun, Sobat perlu mempertimbangkan potongan harga saat menjual kembali (biaya pembuatan) yang cukup signifikan.

3. Tabungan Emas Digital

Berinvestasi emas kini semakin praktis dengan adanya tabungan emas digital seperti yang ditawarkan oleh Pegadaian, Tokopedia Emas, Shopee Emas, dan lainnya. Sobat bisa menabung emas dalam bentuk saldo gram secara online dan mencetaknya kapan saja.

4. Emas Berjangka

Investasi ini dilakukan dalam bentuk kontrak dan biasanya diperjualbelikan di bursa berjangka. Bentuk ini cocok untuk Sobat yang sudah memahami dunia trading dan memiliki toleransi risiko tinggi.

Tips Memulai Investasi Emas untuk Pemula

sumber

Kalau Sobat tertarik untuk mulai berinvestasi emas, berikut ini beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:

Tentukan Tujuan Investasi

Apakah Sobat ingin menabung untuk dana darurat, pendidikan anak, atau dana pensiun? Menentukan tujuan akan membantu Sobat menetapkan strategi pembelian dan jangka waktu investasi.

Pilih Jenis Emas Sesuai Kebutuhan

Jika tujuan Sobat adalah untuk investasi murni, maka emas batangan atau emas digital lebih disarankan. Namun jika ingin sekaligus digunakan sebagai aksesori, emas perhiasan bisa dipilih, dengan catatan tidak memprioritaskan keuntungan dari selisih harga jual.

Beli di Tempat Terpercaya

Pastikan Sobat membeli emas dari tempat yang memiliki reputasi baik, seperti:

  • PT ANTAM (melalui butik logam mulia)
  • Pegadaian
  • Toko emas terpercaya
  • Platform digital yang diawasi OJK

Perhatikan Harga dan Biaya Tambahan

Selalu cek harga emas terbaru sebelum membeli. Sobat juga perlu memperhitungkan biaya tambahan seperti cetak, ongkos kirim, atau spread antara harga beli dan jual.

Simpan dengan Aman

Jika membeli emas fisik, Sobat harus memiliki tempat penyimpanan yang aman, seperti brankas atau safe deposit box di bank. Untuk emas digital, pastikan platform yang digunakan memiliki keamanan dan jaminan penyimpanan yang jelas.

Jangan Tergesa-Gesa Menjual

Salah satu kesalahan pemula adalah terburu-buru menjual emas ketika harga sedikit naik. Padahal, emas memberikan hasil yang maksimal jika disimpan dalam jangka panjang.

Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?

Sobat mungkin bertanya, kapan waktu terbaik untuk membeli emas? Jawabannya adalah ketika harga sedang turun atau stabil. Biasanya, harga emas turun saat kondisi ekonomi global sedang baik. Namun, jangan terlalu lama menunggu momen yang sempurna. Lebih baik mulai sedikit demi sedikit dengan metode dollar cost averaging—membeli secara rutin dalam nominal tertentu tanpa mempedulikan harga saat itu.

Investasi emas adalah pilihan cerdas dan aman untuk Sobat yang ingin menjaga nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi. Dengan nilai yang stabil, kemudahan dalam likuiditas, serta akses yang semakin luas melalui platform digital, emas layak menjadi bagian dari strategi keuangan Sobat.

Ingat, investasi terbaik adalah yang dimulai dari sekarang. Tidak perlu menunggu punya dana besar. Dengan mulai dari nominal kecil dan rutin menabung emas, Sobat bisa membangun masa depan yang lebih aman dan sejahtera. Jadi, bagaimana Sobat? Sudah siap memulai investasi emas hari ini?

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan