5 Kesalahan yang Sering Terjadi Pada Franchise Kuliner

Saat ini, bisnis franchise atau waralaba memang sangat digandrungi oleh banyak kalangan. Alasannya, karena tidak perlu memulai bisnis dari awal dan sudah terjamin dengan nama brand yang terkenal.

Meski begitu, membuka franchise kuliner tak lantas bisa kita lakukan secara sembarangan. Sering kali orang-orang yang membuka bisnis waralaba ini melakukan kesalahan yang menimbulkan kerugian.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi pada franchise kuliner dan harus kita hindari. Simak baik-baik, ya!

Kurang Perencanaan

Sebagian besar orang menggeluti bisnis waralaba hanya berdasarkan profil sukses pihak franchisor dalam menjalankan usahanya. Memang tidak salah, namun tetap saja kita harus menyiapkan perencanaan agar nantinya tak berujung kegagalan.

Sebelum membuka franchise makanan, alangkah baiknya kita menyusun visi, misi, target pasar dan arah bisnis yang tepat agar bisa berkembang sesuai dengan yang diinginkan.

Manajemen yang Buruk

Manajemen merupakan suatu hal yang penting dalam hal apapun, termasuk bisnis. Perhatikan lagi arsip atau catatan transaksi sekecil apapun. Jika perlu, simpan dalam file khusus berdasarkan bulan dan tahunnya.

Sebab, dengan pencatatan transaksi dan arsip yang baik, kita jadi bisa mengevaluasi apakah bisnis yang kita jalani mendapatkan keuntungan berlipat atau justru sebaliknya.

Pemasaran yang Tidak Maksimal

Pemasaran atau promosi juga merupakan hal penting untuk mendukung perkembangan usaha waralaba kita. Jangan hanya menunggu atau bergantung dengan pihak franchisor, karena terkadang mereka sudah lepas tangan setelah memberikan kebutuhan yang kita perlukan.

Manfaatkan dengan baik media promosi yang ada, baik offline maupun online. Ingat baik-baik, ya! Kunci kesuksesan berbisnis adalah adanya pemasaran yang baik.

Kurang Koordinasi dengan Pihak Franchisor

Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah kurang koordinasi atau konsultasi dengan pihak franchisor. Padahal, kita akan sangat terbantu karena mereka yang lebih paham tentang bagaimana kondisi dan pemecahan masalah yang terjadi dalam berbisnis.

Terkadang, kita terlalu sombong karena merasa masalah ini bisa diatasi sendiri. Jadi, sekecil apapun masalahnya, tetap konsultasikan dengan pihak franchisor, ya.

Terlalu Cepat Mengambil Keuntungan

Tujuan dari berbisnis memang untuk mendapatkan keuntungan, namun mengambil keuntungan terlalu cepat juga bukan hal yang dibenarkan. Alangkah baiknya, kita menyimpan 50% keuntungan per bulan untuk dana tak terduga.

Lakukan hal tersebut hingga bisnis franchise cafe resto kita sudah balik modal. Jika merasa bisnis kita sudah berkembang, 50% dari dana tersebut bisa kita gunakan untuk lebih mengembangkan bisnis franchise, membuka waralaba lain misalnya franchise minuman.

Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi pada franchise kuliner. Jika ingin terhindar dari kesalahan tersebut, percayakan kepada franchisekuliner.id. Dengan banyak keunggulan yang ditawarkan, kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Keunggulan tersebut mulai dari pendampingan oleh tim bisnis kuliner yang andal, balik modal waktu yang sangat cepat, memberikan strategi jitu melawan pandemi dan masih banyak lagi. Tunggu apa lagi? Ayo segera bermitra bersama franchisekuliner.id!